
Atambua, Aktaduma.com- Atas inisiatif keluarga besar, Argidius Krispinus Tefa secara pribadi menyatakan sikap untuk siap turut serta dalam menyukseskan perhelatan pemilihan Kepala Desa (PILKADES) di Desa Asmanlea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka pada 2022-2027 mendatang.
Argidius Mewakili kaum muda dengan tekat dan harapan yang besar untuk membangun desa serta membuat perubahan untuk Desa Asmanlea.

“Saya sebagai alumni (Ilmu Pemerintahan), universitas Katolik Widya Mandira Kupang, berpikir bahwa sudah saatnya anak desa membangun, sudah saatnya peduli terhadap tanah tumpah darah dan berkontribusi untuk tempat tanam ari-ari dikuburkan. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” kata calon Kepala Desa Asmanlea Argidius.
Sambungnya, menurut saya baik itu pemilihan umum, pemilihan kepala daerah sampai pemilihan kepala desa tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat.
“Saya meresa hal ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat desa. Mungkin sekarang saatnya telah tiba bahwa kami sebagai kaum muda tampil untuk membawa pembaharuan untuk Desa.” Imbuhnya.
Kepada media ini Argidius mengatakan, dilain sisi kita juga tidak perlu takut dengan bayangan, karena sesungguhnya kita semua mempunyai cita-cita yang sama yaitu membawa sebuah perubahan.
“Saya perlu menegaskan bahwa, saya orang susah, dan tidak mempunyai apa-apa dalam hal ini kekuatan finansial. Saya hanya punya hati dan pikiran. Yang ingin saya implementasikan untuk desa asmanulea jika dikemudian hari dipercayakan,” jelas Argidius
Sebagai alumni Ilmu Pemerintahan dirinya berharap bahwa berbeda dalam hal memilih itu hal yang lumrah, sehingga jangan sampai keluarga terpecah belah karena momen pemilihan kepala desa.
“Sejatinya pemilihan kepala desa ini hanya sesaat, tapi hubungan keluarga itu abadi selamanya.”
Secara terpisah Hironimus Tae, yang biasa akrab di sapa ( Om Hiro), sebagai perwakilan keluarga, mengatakan bahwa, sosok Dius Tefa yang kini dicalonkan sebagai bakal calon kepala desa Asmanulea ini atas inisiatif dan kesepakatan keluarga besar.
Dirinya menambahkan bahwa ia (Dius Tefa), merupakan alumni jurusan ilmu pemerintahan jadi tidak perlu meragukannya. Karena ilmu sinkron dengan manejemen pemerintahan desa.
Selain itu Emanuel Molo, selaku salah satu tim pemenangan menyatakan bahwa di desa Asmanlea ini tidak kekurangan orang-orang pintar, namun untuk saat ini desa Asmanlea sangat kekurangan orang-orang jujur.
“Saya sangat optimis bahwa anak kita Dius sebagai alumni pemerintahan, saya yakin dan percaya bahwa ia pasti bisa menjawab keraguan saya. Jangan ragu terhadap anak kita ini, karena saya sangat yakin dan percaya bahwa dengan hadirnya anak kita sebagai perwakilan kaum muda tampil sebagai pembaharu Desa,” pungkasnya.***
Editor: ADRIANUS DEDY DASI