Aktaduma.com, Atambua- Banyak masyarakat di Kabupaten Belu pertanyakan kasus-kasus yang masih menjadi misteri seperti penangkapan pupuk subsidi, BBM, rokok, yang diselundupkan ke Timor Leste dan bahkan dua kasus pembuangan bayi di Belu.
Jef merupakan salah satu warga Belu seorang petani tulen yang mempertanyakan soal kelanjutan kasus penangkapan pupuk subsidi yang kini bagaikan hilang ditelan bumi.
“Kami petani sangat membutuhkan pupuk dan seperti yang sudah terjadi di tahun kemarin (2022) kelangkaan pupuk subsidi yang mengakibatkan gagal panen baik jagung maupun padi. Namun apa yang terjadi, ternyata pupuk-pupuk itu diselundupkan ke Timor Leste dan alhasil di tangkap oleh aparat keamanan, namun kasus tersebut hingga kini masih menjadi misteri. Apakah sudah tidak diproses lagi?,” Ungkap Jef, Sabtu (23/12/2023).
Selain itu Jef menambahkan selain kasus pupuk masih banyak lagi kasus-kasus yang lain seperti BBM, penemuan bayi.
“Hukumnya sangat aneh, jika pencuri ternak atau kasus yang menimpa masyarakat yang nominalnya tidak sampai ratusan juta cepat sekali diproses namun jika sudah ada oknum instansi yang terlibat maka kasusnya hilang ditelan bumi, apalagi korupsi. Yang menjadi korban tatap masyarakat,’ tuturnya.
Dikonfirmasi media ini, Kapolres Belu melalui Kasie Humas Polres Belu I Ketut Karwana mengatakan, jika kasus-kasus tersebut tetap diadakan penyelidikan dan sidik tunggakan di tahun 2023.
“Mohon waktu. Kalau tunggakkan kasus biasa walaupun tutup tahun dia tidak bisa di tutup pasti akan dilanjutkan di tahun depan. Di laporan Tunggakan kasus ada akan tetap di proses di tahun berikutnya.” Kata I Ketut Karwana melalui pesan WhatsApp.
Dijelaskannya, upaya tahun 2024 tetap diadakan penyelidikan dan sidik tunggakan di tahun 2023. Karena pelaporan kasus yang di laporkan ada berapa dan penyelesaian berapa.
“Masih kurang berapa tetap menjadi tanggung jawab. Karena setiap ada kejadian harus di laporkan di aplikasi jadi mabes langsung monitor. Serta setiap Minggu dan bulan ada anev. Kalau tidak selesai kasus tetap menjadi tunggakan. Upaya yang di laksanakan meningkatkan penyelidikan dan penyidikan kasus yang menjadi tunggakan spy bisa cepat selesai.” Tutup I Ketut Karwana.