
aktaduma.com, Atambua- Tim Kuasa Hukum Paslon Sahabat Sejati kembali membawa dan menyerahkan 25 nama ASN Pejabat Esalon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Belu ke Gakkumdu Kabupaten Belu.
Ke-25 orang nama ASN yang dilaporkan ke Gakkumdu Kabupaten Belu karena diduga kuat telah menggerakkan atau mengarahkan orang untuk mendukung salah satu paslon pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Belu.
Dugaan keterlibatan para pejabat Eselon III ini terungkap melalui grup WhatsApp yang diberi nama grup Eselon III.
Dalam grup ini, para oknum ASN ini diduga menggerakkan orang dan OPD-OPD untuk dukung salah satu Paslon di Pilkada Belu yakni, Paslon 02 AT-AK.
Kuasa Hukum Paslon 01 Sahabat Sejati, MA Putra Dapatalu mengatakan bahwa 25 oknum ASN yang dilaporkan ini rata-rata memiliki jabatan.
“Kita laporkan mereka ke Bawaslu karena diduga mereka menggerakkan dan mengarahkan orang untuk mendukung salah Paslon di Pilkada Belu yakni Paslon 02,” ungkapnya.
Ia meminta kepada Bawaslu Belu agar memproses dan mengambil langkah tegas untuk memberikan efek jerah kepada 25 oknum ASN tersebut.
Diwawancarai di Atambua pada Sabtu 27 Oktober 2024, Putra menegaskan agar Bawaslu Kabupaten Belu profesional dan tidak tebang pilih dalam melakukan pengawasan dan penegakan aturan.
“25 oknum ASN yang kita laporkan ke Bawaslu Belu lengkap dengan Nama, Jabatan, NIP dan nomor Hp. Kita minta agar Bawaslu Belu segera memproses laporan tersebut.Bawaslu jangan sampai masuk angin dan terkesan tebang pilih karena apa yang dilakukan oleh para ASN ini merugikan paslon lain,” tandasnya.
Berikut ini nama-nama 25 ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten Belu yang dilaporkan kuasa hukum Paslon 01 Sahabat Sejati ke Bawaslu Kabupaten Belu yakni:
1. Jhon R Bara Lay, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Dinas BP4D.
2. Gela A Lay, Kepala Bagian di Dinas Bagian Organisasi
3. Servatius Frederikus Suri Luan, Kepala Bidang Penagihan di Dinas Bapeda
4. Arnoldus Beinai Koli, Kepala Bidang Dukcapil dan Kepala Sekretariat Panwascam Kota Atambua, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
5. Maksimus Mau Meta, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
6. Lusianus Lokorain, Camat Kecamatan Nanaet Duabesi
7. Siprianus Mali, Sekretaris Dinas Kesehatana
8. Victor E Wora Radja Insoektur Pembantu Wilayah I, Inspektorat
9. Hitonimus J. Salem, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial,PMD
10. Ade Wahyuni, Sekretaris Dinas Peternakan dan Perijinan
11. Wilhelmus M.S Maranda, Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD
12. Agustinus Mali Teuk, Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan
13. Nunik Widy Wahyuni, Sekretaris Inspektorat
14. Selviana Seran, Camat Kecamatan Tasifeto Barat
15. Ludovikus O M Tes, Kabid Pem dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
16. Philipus S Fernandez, Kabid Perbibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Perikanan
17. Damianus P Bere, Kepala Bidang Perumahan Dinas PUPR
18. Wilfridus Y Loe, Kabid Perekonomian dan SDA Dinas Sosial PMD
19. Fransiscus X Lako, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR
20. Yovita Un, Kepala Bidang Dispenduk
21. Flavianus Fahik, Kabid pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan
22. Maria Paskalia Kasih Bere Leki, Kabid Dinas Pertanian
23.Agustinus A Klau, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR
24. Helssy R Nahak, Kabid Pemerintahan dan Pengembangan BP4D
25. Dominikus Mali, Kabid Hubungan Media dan Sumber Daya Dinas Kominfo.”
Itulah nama 25 ASN yang kita laporkan, karena kuat dugaan menggerakkan orang untuk mendukung salah satu Paslon di Pilkada Belu,” jelasnya.***