
aktaduma.com, Atambua- Soal dugaan Danrem 161 Wirasakti Kupang dan Dandim Belu bekingi Tim 10 untuk lengserkan Stefanus Atok mendapat tanggapan dari Dandim 1605/Belu, Letkol Arh. Andi Yunus Teguh di Kodim 1605/Belu pada (13/06/2025).
Letkol Arh. Andi Yunus Teguh mengatakan kalau dugaan tersebut tidak benar.
“Saya tidak punya kepentingan untuk bekingi Tim 10, siapa itu tim 10 saya tidak pernah mengenal. Kami hanya membantu masyarakat yang meminta keadilan,” kata Letkol Arh. Andi Yunus Teguh.
Dirinya mengatakan murni karena membantu atas laporan dari warga sehingga membantu mengawal dalam hal ini laporan bagi korban.
Ditulis media ini sebelumnya, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes dan Dandim 1605/Belu, Letkol Arh. Andi Yunus Teguh diduga bekingi Tim 10 untuk melengserkan Stefanus Atok Bau sebagai ketua Macab Belu, kamis (12/06/2025).
Menurut informasi yang didapat beberapa veteran Belu didatangi oleh oknum yang diduga Intel Kodim dan KOREM mengumpulkan data KTP di masing-masing rumah.
Selain itu menurut pengakuan salah satu anggota veteran yang dirinya tak mau menyebutkan namanya bahwa mereka digiring untuk berkumpul di Kodim 1605/Belu guna membahas soal SK dan skep veteran.