
aktaduma.com, Atambua- Bupati Belu willybrodus Lay tolak pengadaan mobil dinas untuk Bupati Belu yang sudah di anggarkan oleh Pemda Belu sebelumnya.
Usai pelantikan hingga bertugas sampai saat ini Bupati Willybrodus Lay, menilai mobil dinas lama untuk Bupati Belu yang saat ini digunakan masih sangat layak untuk digunakan.
Pernyataan Bupati Willy Lay tersebut menanggapi proses pengadaan tiga unit mobil dinas yakni, mobil dinas Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Belu dengan pagu anggaran senilai 2,3 miliar.
“Untuk apa, mobil lama yang Beta (saya) pakai itu (mobil dinas Bupati) masih sangat baik. Beta sonde (tidak) butuh mobil baru,” kata Willybrodus Lay kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya, Senin (05/05/2025).
Menurutnya, mobil dinas Bupati yang digunakannya meskipun mobil lama tapi masih dianggap layak untuk menunjang dan mendukung kegiatan Bupati.
Selain mobil dinas Bupati, mobil dinas untuk Sekda Belu juga masih dianggap masih layak. Kecuali mobil dinas untuk wakil Bupati Belu yang perlu dilakukan pengadaan.
Sehingga dirinya memerintahkan pada Bagian Umum Setda Belu untuk melakukan pengadaan hanya satu unit mobil dinas baru untuk Wakil Bupati Belu karena belum memiliki mobil dinas.
“Untuk Wakil Bupati boleh karena belum ada. Kalo beta sonde butuh, karena kondisi mobil itu masih sangat baik dan layak. Tahun depan kita lihat, kalo mobil itu tidak layak lagi, baru dilakukan pengadaan, tapi kalo masih baik kenapa harus pengadaan baru,” ujarnya.
Dengan menolak pengadaan mobil dinas baru tersebut, Bupati Belu memerintahkan agar anggaran pengadaan mobil dinas tersebut dapat dialihkan untuk melayani kebutuhan masyarakat dan pelayanan publik yang dapat bermanfaat untuk kepentingan umum.
“Anggarannya kita bisa pakai untuk peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat seperti, di bidang pertanian pembukaan lahan dan kegiatan lain yang dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat banyak,” pungkas Willybrodus Lay.***