
aktaduma.com, Atambua- Kaitanus Suri, Warga Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu merasa takut saat didatangi oleh seorang oknum Anggota TNI, Sabtu (21/06/2025) malam kemarin.
Dikatakan Kaitanus Suri kepada wartawan, Ia didatangi seorang oknum anggota TNI ke rumahnya pada malam hari.
Kehadiran oknum anggota TNI itu ke rumahnya untuk menanyakan soal Veteran, bahkan Kaitanus Suri juga di paksa malam itu ke kantor Koramil Halilulik untuk menemui komandan.
Komandan yang dimaksud, Kaitanus Suri tidak mengetahui, pasalnya ia hanya dipaksa ke Koramil namun ia menolak karena sedang sakit.
“Pak Tentara satu masuk di rumah kami, tanya saya bapak Veteran ka?, saya bilang iya saya Veteran, dia bilang bapak siap kita ini malam menuju ke Kantor Koramil, lalu saya tanya ada urusan apa, dia (oknum tni) bilang bapak tidak usah tanya saya, yang penting kita sampai di sana baru ditanya oleh Danramil,Mendengar permintaan untuk ke Koramil,” ujarnya.
Paulus menyampaikan bahwa ia tidak ingin pergi.”Saya bilang saya tidak pergi, lalu dia tanya alasan apa?, saya bilang saya ada sakit jadi saya tidak pergi lalu dia bilang di sini ada berapa orang Veteran, saya bilang yang dulu ada 3 orang,” jelas Kaitanus.
Ditambahkan Kaitanus Suri saat menolak ajakan oknum TNI itu, Oknum TNI meminta untuk memfoto dirinya.
“Bapak kalau betul tidak menghadap ke Koramil berarti saya foto ambil bapak dulu, setelah itu saya siap dia foto ambil saya dan harus foto di samping foto saya yang digantung di dinding (foto memakai atribut veteran) dia langsung balik,” cerita Kaitanus.
Sebelum oknum TNI itu pulang, dikatakan Kaitanus, Oknum TNI itu menyampaikan bahwa bila malam ini bertemu di Nunakfehan berarti besok senin ketemu pak Dandim.
Setelah itu oknum TNI itu langsung keluar dari rumah, mungkin keluar itu mencari Veteran yang lain.
Tindakan yang dilakukan oleh oknum TNI yang belum diketahui persis identitasnya membuat Kaitanus Suri dan keluarga ketakutan.
Ia meminta perlindungan kepada dirinya dan anggota-anggota Veteran lainnya.
Terpisah, Danramil 1605-06/Halilulik, Kapten (Inf) Jemri Mamengko yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui soal oknum TNI yang mendatangi warga di malam hari.
“Saya belum monitor, saya tidak tau, kalau di suruh ke Koramil saya Danramil tidak tau,” jawabnya melalui sambungan telepon whatsapp, Minggu (22/6/2025).
Ia menyampaikan, oknum TNI tidak boleh melakukan pemaksaan terhadap orang, ia mengaku tidak mengetahui soal oknum TNI yang keluar dan masuk rumah Veteran.
“Mungkin mereka mau cari keterangan atau bagaimana, saya tidak tau juga,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1605/Belu Letkol Arh Andi Yunus,S.I.P, mengatakan, “Terima kasih infonya, saya masih di kupang dari hari jumat. kebetulan saya ada undangan acara lepas sambut Danbrigif 21. besok k kantor saja.”