Aktaduma.com,Atambua- Kegiatan Launching Pilkada serentak 2024 dinilai hambur uang rakyat hingga ratusan juta, masyarakat minta KPU diaudit.
Pasalnya dalam launching pilkada yang dilakukan pada Senin 29/04/2024 yang mendatangkan artis dari luar provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan dana yang fantastis diduga tidak tepat sasaran.
Salah satu warga Belu yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kegiatan KPU dalam launching pilkada 2024 dengan menghabiskan dana ratusan juta pada Senin 29/04/2024 perlu diaudit.
“Kegiatan KPU itu perlu di audit, anggaran hingga ratusan juta itu sudah merugikan keuangan daerah, sebesar apa manfaatnya. Saya berharap DPRD Belu juga jangan tinggal diam bersuara bagi masyarakat bagi mereka yang hambur uang rakyat,” ungkapnya.
Lanjutnya, uang dari Belu seharusnya berputar di Belu bukan dikirim ke luar daerah, kegiatan tersebut sangat merugikan masyarakat Belu.Dari pantauan media saat sambutan soal launching pilkada 2024 masyarakat yang hadir tidak sebanding dengan setelah acara konser.
Salah satu warga Yohan saat diwawancarai media ini mengaku jika dirinya menghadiri acara tersebut setelah adanya konser musik sedangkan ditanya soal sosialisasi launching pilkada 2024 dirinya tidak mengetahuinya.
“Rame saat konser musik karena kita kesana cari hiburan, kalo informasi soal Pilkada kita tida tau Kaka,” kata Yohan.
Untuk diketahui dikonfirmasi media ini Ketua KPU Belu Yohanes Seven A. Palla, SH tidak merespon.