Atambua,Aktaduma.com,- Masyarakat kabupaten Belu keluhkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan minyak goreng yang harganya semakin naik, pasalnya pandemi Covid-19 belum usai membuat masyarakat semakin susah.
Kepada awak media salah satu warga Belu mengatakan jika BBM dan minyak goreng naik harga maka kami semakin susah untuk berusaha.
“Kami hanya bisa usaha kecil-kecilan seperti membuat kue lalu di jual di pasar dan kadang keliling kampung, nah dengan harga standar sedangkan membutuhkan banyak minyak goreng untuk membuat kue, belum lagi isi bensin untuk berkeliling dengan harga yang semakin mahal membuat kami semakin susah,” kata satu masyarakat Belu Anton, Jum’at 01/04/2022.
Lanjutnya, dengan modal pas-pasan tidak mampu membiayai kebutuhan hidup sehari-hari apalagi ditambah anak sekolah, sedangkan masa pandemi Covid-19 belum selesai.
“Selama pandemi Covid-19 saja harus mengikuti aturan ini itu, sekarang ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM dan minyak goreng,” ujarnya.
Anton berharap agar pemerintah bisa perhatikan harga-harga barang yang semakin mahal sehingga masyarakat mampu membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan anak sekolah.(Add)
Editor: ADRIANUS DEDY DASI