
Atambua, Aktaduma.com- Memesan baju seragam sekolah lewat jasa online Zahra Collektion ibu Ann pengelola paud Santa Theresia Aihun Desa Bakustulama kecamatan Tasifeto Barat kabupaten Belu di tipu jutaan rupiah dan seragam sekolah tak kunjung datang.
Kepada awak media pengelola paud Santa Theresia Aihun mengatakan awalnya di ajak temannya Ibu Heni pengelola Paud Yohanes Asora yang berada di kimbana untuk memesan seragam sekolah muridnya Melalui jasa online Zahra Collektion, namun nihil barang yang di pesan dari November 2021 tersebut tak kunjung datang.
“Awalnya saya percaya karena baju yang di pesan ibu Heni sudah diterima jadi saya kirim uang DP untuk seragam anak-anak paud saya,” kata pengelola paud Santa Theresia Ann.

Lanjutnya, saat konfirmasi lagi nomor aktif tapi telpon tidak perna angkat dan Chatting lewat WA juga tidak perna direspon.
“Bukti transfer saya masih simpan, kirim ke atas nama lismayanti dengan dua kali kirim.Transfer pertama pada tanggal 18/11/2021 dengan jumlah uang satu juta seratus dan kirim kedua pada 04/12/2021 dengan jumlah satu juta jadi total DP nya dua juta seratus,” ujarnya.
Hingga berita ini di terbitkan Ann pengelola paud Santa Theresia belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.(Novi)
Editor: ADRIANUS DEDY DASI