aktaduma.com, Atambua- Diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam politik praktis melalui pesan Group WhatsApp sosok BIGBOS merupakan seorang kepala bidang (Kabid)di Dinas Sosial PMD.
Dari informasi yang diterima media ini pemilik nomor handphone atau admin group WhatsApp yang viral merupakan Kabid di Dinas Sosial PMD Roni Salem dan salah satu admin lainnya dalam group yang diberi nama ES 3❤️ adalah Kepala Bagian Organisasi Gela Alfred Lay Rade, S.Pt Mantan PLT Kadis pertanian kabupaten Belu.
Dalam percakapan group ES 3 ❤️ Roni Salem (BIGBOS) mengajak para ASN aktif untuk melakukan dekatan kepada masyarakat untuk memaparkan progam paket sehati yang dianggap tuntas saat masyarakat menerima bantuan PKH.
Selain itu di group yang berbeda dengan nama group Rai Belu yang dimana sudah diketahui dan dilaporkan ke Bawaslu Belu sebelumnya oleh tim pemenangan paket Sahabat Sejati dalam ajakan Agus Mali dan dalam group tersebut terdapat tiga admin group.
Ketiga admin group tersebut ialah; Engel, Rio Ndapa dan Ans Lesu. Percakapan group Rai Belu Agus Mali selaku Kabid kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Belu.
Agus Mali melalui pesan group kepada teman-teman untuk mereview DPS/Data Pemilih Sementara kepada para Pejabat yang telah bersangkutan saling mengkomunikasikannya sebelum, sedang dan sekarang hingga laporan ini disampaikan kepada Penjabat Penyelenggara Pemilukada Kabupaten Belu;
Memerintahkan rekan-rekanya untuk mengambil atau mendapatkan data yang ada pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD-OPD) yang diketahui yang dibangun secara bersama-sama;
Bahwa Dari perbuatan dan tindakan ini dapat diduga merugikan Paket Sahabat Sejati melalui AGUS MALI dan ASN aktif lainya yang diduga adalah seorang ASN pada hal bersangkutan tidak diberikan Hak dan Kewenangannya untuk berpolitik.