Atambua, Aktaduma.com- Sebelum menjadi Bupati Belu Agustinus Taolin dan Alo Haleserens (paket Sehati) saat berkempanye di tahun 2019/2020 mendatangi salah satu warga di wilayah Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar) Desa Bakustulama di depan salah satu rumah adat berjanji untuk mengakomodir anak-anaknya untuk menjadi tenaga kontrak daerah (Tekoda) namun tinggal janji.
Pasalnya salah satu ibu Tres penjaga rumah adat tersebut menyesalkan seorang Agustinus Taolin yang dulunya saat berkampanye mendatangi dirinya saat itu dengan memberikan janji penuh harapan.
“Sebelumnya datang berjanji didepan rumah adat sini untuk masukan anak-anak saya kerja tapi apa hasilnya nol besar,”kata tres dengan nada sedih. Jum’at (03 Mei 2022).
Lanjutnya kami hanya termakan janji palsu namun setelah menjadi Bupati dia (Agustinus Taolin) sudah lupa ibarat menjilat sendiri ludah yang sudah di buang.
“Jangan harap 2024 mereka mau datang kesini untuk mengemis suara kami tidak akan respon dengan mulut yang penuh janji palsu,” ujarnya.
Selain itu diceritakan nya, banyak anak-anak nya sarjana namun tidak ada satupun yang diakomodir. Dan saat kamp mereka sudah banyak berkorban demi masa depan.
“Saat kampanye anak-anak mereka berjuang hingga jarang pulang ke rumah hanya untuk seorang Agustinus Taolin namun balasan yang didapat cukup mengecewakan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan Bupati Belu Agustinus Taolin bungkam saat di konfirmasi.***
Editor: ADRIANUS DEDY DASI