Kefamenanu, Aktaduma.com- Salah satu tenaga pendidik (Tendik), Simon Nule, A. Md. P menjelaskan tujuan dan Manfaat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai sarana kegiatan belajar yang dilakukan diluar sekolah (extra-school). Minggu (17/7/2022)
Sebanyak 8 Orang Peserta Didik SMKN Bikomi Selatan (Bisel) Kefamenanu gelar Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi 8 orang peserta didik Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) di Taman Holtikultura Desa Fafinesu, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara(TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kegiatan pembelajaran ini dilakukan di lahan Industri yang relevan dengan kompotensi keahlian peserta didik yang sedang melakukan kegiatan PKL,” kata Simon Nule. Sabtu (16/7/2022)
Lanjutnya, sekolah menengah kejuruan harus bekerja sama dan membangun kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) dalam rangka pembelajaran praktek diluar sekolah.
“Bentuk kerja tersebut diperkuat melalui Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama, sehingga hubungan antara SMK dan DUDIKA memiliki dasar yang kuat.” Ungkapnya.
Dijelaskan nya, dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi DUDIKA terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK.
Dikatakan Simon, PKL yang diselenggarakan di tahun 2022 ini selama 2 bulan , terhitung sejak tanggal 7 Juli s/d 7 September 2022.
“Untuk tahun ini, jumlah peserta PKL Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) sebanyak 8 orang yang ditempatkan di Taman Hortikultura Oeneke milik Bapak Yosep Akoit, yang terletak di Desa Fafinesu, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara,” ujarnya.
Dirinya menuturkan untuk jurusan ATPH sedang mempersiapkan lahan mulai dari sanitasi lahan, pengairan (irigasi tetes) sampai pada pemberian pupuk dasar, untuk budidaya tanaman melon.
Untuk budaya tanaman hortikultura sekarang ini, sama sekali tidak berdampak penyakit. Yang perlu diperhatikan oleh peserta PKL adalah perawatan: penyiraman, penyulaman, pengendalian hama dan penyakit.
Simon mengharapkan melalui kegiatan PKL ini, kita mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang handal, yang memiliki keahlian profesional dengan keterampilan serta pengetahuan, dan mampu menjunjung tinggi etos kerja sesuai dengan tuntutan zaman.
“Semoga siswa-siswi mampu mengimplementasikan materi yang diperoleh selama ini, sehingga dapat diterapkan dengan baik serta mampu membentuk pola pikir yang konstruktif agar bisa melihat peluang dimasa yang akan datang,” tutupnya.
Sebagai informasi, selain jurusan ATPH, ada beberapa peserta didik dari jurusan yang berbeda, yang turut melakukan PKL di tempat yang berbeda pula.
Sembilan orang Peserta didik dari Jurusan Perhotelan saat ini sedang melaksanakan PKL di Hotel New Aston, On The Rock dan Naka Kota Kupang.
Sedangkan 8 orang peserta didik dari jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dengan rincian; 4 orang melaksanakan PKL di KPPT Sala Tiga, Jawa Tengah dan Pabrik Kerupuk Turen, Malang, Jawa Timur dan 4 orang lainnya di Pabrik Roti Kusuma Kota Kefamenanu. (Novryano)