
Atambua, Aktaduma.com- Kadin Kabupaten Belu Carly Widodo melakukan aksi sosial membantu membangun sanggar anak belajar tenun ikat tradisional Nunu Pou di Kuneru, Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Kepada awak media Carly Widodo mengatakan, saya mendapatkan kirim postingan tentang kondisi rumah tenun Nunu Pou dari teman, memang kondisi rumah tenunnya tidak layak karena atapnya terbuat dari alang-alang bocor serta dinding nya sudah rusak.

“Setelah melihat kondisinya seperti itu,saya mencoba untuk membagi postingannyake group Kadin, dan puji Tuhan teman-teman meresponnya dengan baik, selain itu kita tahu bahwa, menenun itu merupakan budaya yang ada di kabupaten belu yang harus dikembangkan, maka teman-teman tergerak hati untuk membantu bangun rumah tenun ikat Nunu Pou,” katanya. Sabtu (04 Mei 2022)
Sambungnya, tujuannya dari membangun rumah tenun ikat supaya anak-anak bisa belajar tenun ditempat yang layak dan baik serta bisa mengembangkan diri mereka,” ujar Carly.
Mewakili anak-anak kelompok belajar tenun Nunu Pou, Anastasia Dorotia Mau sebagai tutor sekaligus pendiri mengucapkan terimakasih kepada Kadin Belu yang telah membantu untuk membangun rumah sanggar belajar tenun ikat tradisional.
“Kelompok anak-anak yang belajar di sanggar tenun Nunu Pou terdiri dari anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP Sampai SMA,” ujar Anastasia.
Ditambahkanya, untuk cara menenun sendiri anak-anak sudah bisa, dan disini kami sudah ada tahap kedua ada 6 anak karena di bulan November kembali kami sudah memberikan sertifikat pada anak anak yang mampu dan kain tenun sudah ada di pemasarannya.
Untuk diketahui, hari ini telah dilakukan pemotongan pita oleh Ketua Kadin Belu untuk meresmikan pembangunan rumah tenun Nunu Pou yang bertempatan dengan 1 tahun berdirinya sanggar belajar tenun bagi anak anak.(Enzo)
Editor: ADRIANUS DEDY DASI