aktaduma.com, Atambua- Ketua komisi 3 DPRD Belu Cyprianus Temu angkat bicara soal pernyataan Bupati Belu Agus Taolin untuk menghentikan pengobatan gratis yang sudah dianggarkan dalam APBD 2025 dan siap di eksekusi.
Kepada media ini mantan wakil ketua 2 DPRD Belu ini mengatakan jika pernyataan Agus Taolin soal menghentikan pengobatan gratis merupakan buntut dari sakit hati kekalahannya dalam perhelatan Pilkada serentak kabupaten Belu 2024.
“Jangan membuat pernyataan membodohi publik, seolah olah tanpa dokter Agus pengobatan gratis tidak berjalan, ini malah lucu. Jadi sekali lagi saudara Agus Taolin dan wakil Bupati Alo Haleserens sebaiknya menghormati kekalahan dalam Pilkada ini sebaik mungkin,” kata Cyprianus Temu, Selasa (24/12/2024).
Dilanjutkannya, Kalah dengan Anka 12 ribu lebih itu artinya masyarakat Belu ingin ganti Bupati dan jangan kata orang Belu tatuanan (ngambek).
“Dalam waktu dekat kami akan panggil dan mengundang dinas kesehatan dan BPJS untuk meluruskan pernyataan Agus Taolin karena anggaran sudah ditetapkan memangnya uang yang dipake pribadi?” Tegasnya.
Jadi jadilah petarung yang jentelmen, jadilah pemimpin yang meninggalkan jejak yang baik.
“Himbauan saya masyarakat Belu jangan kwatir soal pengobatan gratis. Karena itu sudah dianggarkan dalam APBD dan siap di eksekusi di tahun 2025. Setelah kalah Agus bersifat ke kanak- kanakan. Seenaknya mau memberhentikan pengobatan gratis. Padahal sudah ada dianggarkan dalam penetapan apbd 2025 sebesar kurang lebih 24.5 M.” Jelas senior politik ini.
Menurutnya masyarakat jangan terpengaruh dengan pernyataannya.
“Karena pak Willy Lay-Vicente sebagai pemenang tetap melaksanakan pengobatan gratis plus dalam 12 programnya. Jadilah petarung yang sportif siap kalah siap menang. Jangan kalah telak 12 ribu lebih jadi cengeng.” Tutup Cyprianus Temu.