Aktaduma.com,Atambua- Pemerintah Timor Leste menyambut baik Fokus Grup Discussion (FGD) mengenai kerja sama bilateral antara Indonesia dan Timor Leste dalam rangka pengembangan ekonomi di wilayah Perbatasan berlangsung di Aula Betelalenok Atambua.
FGD ini melibatkan perwakilan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Republik Indonesia serta Otoritas Bea Cukai Timor Leste.
Koordinator of Relation International and Communication Unit of Timor Leste Custom Authority Rui Manuel Freitas, menyatakan bahwa partisipasi Timor Leste dalam FGD ini merupakan suatu kehormatan dan mengucapkan terima kasih atas undangan dari Pemerintah Indonesia.
Menurut Rui, Indonesia dan Timor Leste telah berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya di wilayah perbatasan melalui berbagi kegiatan perdagangan, olahraga, budaya, dan pariwisata.
“Kerjasama ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan antara kedua negara, terutama di antara masyarakat perbatasan,” kata Rui.
Otoritas Bea Cukai Timor Leste, telah menjalin sejumlah kerja sama formal dengan mitra di Indonesia, termasuk Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerjasama kepabeanan dan bantuan administratif yang ditandatangani pada tahun 2021.
“Melalui MoU tersebut, berbagai program kerja sama telah dijalankan, termasuk peningkatan kapasitas Bea Cukai Timor Leste di pusat pelatihan Bea Cukai di Jakarta dan Palembang,” ujar Rui.
Lebih lanjut Rui menjelaskan, bahwa dalam konteks MoU tersebut, tim Otoritas Bea Cukai Timor Leste telah melakukan kunjungan resmi ke Direktorat Bea dan Cukai di Jakarta selama 3 hari, dengan fokus pada data elektronik tentang kepabeanan.
“Terima kasih kepada Bea dan Cukai Indonesia atas hubungan persahabatan yang kuat, serta meyakini kedua belah pihak akan bekerjasama untuk mengamankan kerangka kerja pertukaran data elektronik tahun ini,” ujar Rui.
Rui juga menegaskan komitmen Otoritas Bea Cukai Timor Leste untuk terus berusaha dalam kerja sama timbal balik, dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini guna memfasilitasi perdagangan antara kedua negara dalam waktu dekat.
Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan, Anita Iskandar, menyambut baik diskusi yang bertujuan mendiskusikan kerja sama internasional di tingkat perbatasan dan pusat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Timor Leste dan KBRI Dili atas dukungan mereka,” ujar Anita pada Selasa (30/4/2024).
Anita menjelaskan bahwa kerja sama antara Bea Cukai Indonesia dan Timor Leste telah berjalan baik, dengan peningkatan ekonomi yang signifikan setelah masa pandemi.
“MoU yang ditandatangani pada 27 April 2021 telah menghasilkan kerja sama yang berarti dalam bidang kepabeanan,” tambahnya.
Beberapa program kerja sama telah diimplementasikan, sementara yang lainnya masih dalam proses. Namun, MoU ini akan menjadi landasan hukum untuk program kerja sama di masa mendatang.