Aktaduma.com, Atambua- Persatuan Jurnalis Pena Batas Kabupaten Belu sesalkan tindakan arogansi oknum staf KOPDIT Swasti Sari Cabang Halilulik, kabupaten Belu.
Sikap arogansi yang dipertontonoan oknum karyawan KOPDIT Swasti Sari adalah berupaya mengintervensi berita yang diterbitkan aktaduma.com terkait keluhan anggota Koperasi Swasti Sari.
Oknum anggota KOPDIT Swasti Sari cabang Halilulik yang diketahui bernama Noven mendesak wartawan minta maaf secara paksa dan mendatangi rumah wartawan dengan tidak etis.Atas sikap arogansi ini, Ketua Pena Batas, Yansen Bau sangat sesalkan sikap arogansinya.
baca juga: https://aktaduma.com/oknum-anggota-kopdit-swasti-sari-lakukan-pemaksaan-terhadap-jurnalis-dan-diduga-ancam-keluarga-nasabah-lapor-polisi/
“Sangat disesalkan sikap arogansi staf koperasi Swasti Sari dimana berupaya mengintervensi kerja jurnalis. Kebratan berita awal sudah terbantah dengan berita kedua, tapi sikap beliau dengan dua kali mendatangi rumah dan memaksa jurnalis ke kantor Swasti Sari adalah tindakan yang tidak etis.” Ungkap Yansen Bau, saat diwawancarai pada Selasa, 10/10/2023.
Menurut Yansen, upaya intervensi karya jurnalistik terkesan melebihi pemilik perusahaan media.
“Kita sangat sayangkan, sikap dia yang lebih terkesan seperti pemilik perusahaan media dimana dalam rekaman intervensi berita.” Ujar Yansen.
Untuk diketahui publik, oknum anggota KOPDIT Swasti Sari Cabang Halilulik mendatangi rumah wartawan karena diduga tidak puas dengan pemberitaan terhadap dirinya atas keluhan nasabah.
Tidak hanya itu, Noven juga sepertinya tak terima dengan berita tetang dirinya diduga mengancam keluarga nasabah.
Sementara bantahan yang dia sampaikan sudah diterbitkan oleh wartawan namun ia masih merasa tidak puas.
Tidak hanya itu, Yansen juga berharap agar pihak VN dapat mengambil sikap tegas terhadap oknum anggota KOPDIT Swasti Sari Cabang Halilulik tersebut yang mengaku sebagai wartawan sehingga tidak berpotensi merugikan pihak lain terutama masyarakat dan anggota KOPDIT Swasti Sari.
“Kita berharap pihak VN dapat mengambil sikap tegas terhadap oknum yang mengaku sebagai wartawan VN,” tutup Yansen Bau.