aktaduma.com,Atambua- Sektor peternakan memang menjadi faktor unggulan dari program Pemerintah Daerah saat ini yang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat. Dan pembibitan merupakan bagian penting dari pembangunan peternakan secara menyeluruh.
Berkaca dari beberapa daerah di Indonesia yang terbilang sukses untuk pengembangan ternak yang otomatis memberikan dampak positif bagi daerah, maka Pemerintah terus memberikan penguatan ekonomi dasar kepada warga, khususnya yang berada di pedesaan.
Mengingat salah satu program unggulan Bupati Belu Agus Taolin mengembalikan kejayaan sapi Timor yang kian menipis.
Desa Naitimu merupakan salah satu desa yang mendapat program pengadaan bibit sapi Timor yang diduga pembagiannya tidak tepat sasaran.
Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota kelompok yang tak mau disebutkan namanya mengatakan” kepala sekolah SDK Halilulik juga ikut terima dan merampas hak masyarakat yang ekonomi nya dibawah rata-rata.”
Dirinya mengaku hanya mendapatkan 8 ekor ayam KUB kecil dan 5 kilogram pakan ayam sedangkan dirinya tergolong masyarakat dengan ekonomi rendah sedangkan seorang kepala sekolah mengapa dapat mengambil bagian yang ekonomi nya mampuni.
“Pembagian sapi ini hanya untuk keluarga mereka saja(Bupati Agus Taolin) sedang kami yang tidak ada hubungan keluarga hanya dikasih ayam kecil 8 ekor dan sapi yang dibagi silakan di cek itu orang yang ekonominya mampu semua dan rata-rata keluarga Bupati.” Kata salah satu anggota kelompok penerima bantuan bibit sapi di desa Naitimu, Minggu (15/09/2024).
Dari informasi yang dihimpun media ini sebagian masyarakat juga menanyakan pembentukan kelompok penerima bantuan bibit sapi dan ayam pasalnya tidak ada sosialisasi dalam pembentukan kelompok dan banyak masyarakat tidak mampu yang tidak di data atau diduga hanya untuk keluarga dan tim dari Bupati Belu Agus Taolin.
Untuk diketahui Bupati Belu Agus Taolin belum dapat dikonfirmasi awak media diduga nomor handphone diblokir Bupati Belu dan kadis PLT Peternakan Yos Djami tidak merespon saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp messenger hingga berita ini disiarkan.