Atambua, Aktaduma.com- Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) bersama Forum Solidaritas Masyarakat Peduli Keadilan(Fosomapek) Kabupaten Belu melalukan aksi demo dengan membakar lilin merah di depan kantor Bupati Belu.
Masa aksi damai PMKRI dan Fosomapek berkumpul di Sekretariat PMKRI Cabang Atambua mulai pukul 09: 00 wita dan melakukan long mats menuju Halaman Kantor Bupati.
Dari pantauan media ini, peserta aksi lalukan pembakaran lilin merah di halaman kantor Bupati sambil berorasi menuntut keadilan dan meminta Bupati untuk bertemu dengan peserta namun tidak ada.
Jumlah peserta aksi sekitar 300 orang melalukan orasi bergantian mengatakan ada kejangalan-kejangalan yang terjadi dalam proses seleksi tenaga kontrak daerah(Tekoda)
“Diduga calon tenaga kontrak daerah tidak masukan lamaran dan tidak mengikuti wawancara akan tapi namanya keluar sebagai Tekoda,” kata koordinator umum aksi demonstrasi Feros Naiaki. Rabu (08 Juni 2022).
Dalam orasi Feros mengatakan,diduga pemerintah Belu secara terpaksa membuka seleksi Tekoda secara terbuka tapi menimbulkan keresahan dan tangisan dari para pelamar. (Enzo)
Editor: ADRIANUS DEDY DASI