
aktaduma.com,Jakarta- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pelantikan kepala daerah gelombang kedua tidak digelar serentak di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan kepala Daerah yang di Istana negara hanya gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bangka Belitung serta Papua Pegunungan Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.
“Kalau keppres sudah keluar, nanti tentu sesuaikan dengan waktu Bapak Presiden. Untuk gubernur Babel dan Papua Pengunungan dilantik oleh Bapak Presiden.” Ujar Tito Karnavian.
Dijelaskannya, total 15 kepala daerah yang akan dilantik usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Terdiri atas dua pasangan gubernur dan wakil gubernur, 13 pasangan bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Dikatakannya, pasangan bupati dan wali kota akan dilantik gubernur di daerahnya masing-masing.
“Jadi tidak ada pelantikan serentak di istana seperti yang kemarin. Pelantikan serentak hanya sekali kemarin yang besar,” tegad Tito.
Dirinya juga mengatakan terkait jadwal pelantikan kepala daerah gelombang kedua, Kementeriannya sudah mengajukan ke Sekretariat Negara untuk segera diterbitkan Keputusan Presiden terkait pelantikan gubernur Bangka Belitung dan Papua Pegunungan.
Sementara itu, Kemendagri akan menerbitkan SK Mendagri terkait pelantikan 13 bupati dan wali kota. Tito menekankan Presiden ingin pelantikan digelar secepatnya agar kepala daerah segera bekerja.
“Ini sudah saya ajukan ke setneg untuk diterbitkan ke Presiden, Gubernur, yaitu Bangka Belitung dan Papua pengunungan. Yang 13 lagi segera akan kita diterbitkan SK Mendagri,” Terangnya.***