aktaduma.com,Jakarta- Sudah waktunya Kabupaten Belu dipimpin Willybrodus Lay-Vicente Hornai Gonsalves sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2024-2029 untuk kesejahteraan rakyat.
Kedua sosok itu diketahui berhati mulia, bersahaja dan pekerja keras. Keduanya terkenal melalui tagline Sahabat Sejati, yang pastinya akan memberdayakan segala sektor pembangunan di Belu demi kemakmuran, juga keberhasilan.
Kita di Belu, selama lima tahun kepemimpinan Agus Taolin dan Alo Haleserens, mengalami ketertinggalan dan keterbelakangan, dan itu dalam banyak segmen kita tertipu.
Lihat saja kasus dugaan korupsi dekranasda miliaran rupiah dirampok oleh pencuri, tutur Rosalina, seorang warga Belu di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
“Sudah begitu, pencurinya tidak pernah tersentuh hukum, tidak ada peningkatan dan/atau penetapan status apapun dari penyidik Polda NTT. Pencurinya bebas berkeliaran. Uang rakyat diambil paksa untuk kesenangan diri. Indikatornya ada pada kasus dugaan korupsi miliaran rupiah,” bilangnya dengan kritik tajam.
Ia mengajak seluruh masyarakat Belu untuk bersatu hati dan komitmen untuk memberi restu dan mendukung dan memilih paslon Willy-Vicente sebagai Bupati Belu, supaya lebih banyak peluang dan perputaran uang di Kabupaten Belu lebih terasa dan kembali dinikmati rakyat pada batas negara tersebut.
Supaya perputaran uang di Belu, kembali terasa. Maka itu dukung dan pilihlah Willy-Vicente pada 27 November 2024, melalui Pilkada.
Willy-Vicente adalah sosok yang bekerja pakai hati untuk kesejahteraan dan kemajuan dan kemakmuran seluruh rakyat Belu, pintanya bersemangat.
Ia meminta Willy-Vicente ketika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu, supaya status objek wisata religi di Teluk Gurita lewat Pembangunan Patung Bunda Maria Segala Bangsa, diresmikan. Karena merupakan icon dan brand bagi seluruh rakyat Belu di perbatasan RI-RDTL.
Objek wisata religi di Teluk Gurita itu punya daya tarik dan pastinya perputaran uang sangat membantu masyarakat di sekitarnya. (felix)