Atambua, Aktaduma.com- Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Belu menemukan banyaknya Pengendara Sepeda Motor (SPM) di Kabupaten Belu yang terjaring Operasi Patuh Turangga 2022 tidak menggunakan helm. Selasa (21/6/2022)
Saat dikonfirmasi Iptu Brian Wicaksono di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Operasi Keselamatan Turangga 2022 sejak tanggal 13 sampai dengan 26 Juni mendatang.
“Operasi Patuh Turangga 2022 yang berlangsung selama 14 hari kerja itu tergabung dalam sebuah tim yang terdiri dari Satlantas Polres Belu, Dinas Pendapatan Daerah Propinsi NTT Wilayah Belu dan Dinas Perhubungan Kabupaten Belu,” kata Iptu Brian.
Adapun 10 sasaran yang menjadi target dari Operasi Patuh Turangga diantaranya, tidak menggunakan Helm, berboncengan lebih dari 2 orang, pengemudi kendaraan bermotor dibawah umur, melawan arus lalu lintas, menggunakan knalpot tidak sesuai standar, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphone saat berkendara.
Selain itu, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, ugal-ugalan, tidak menggunakan sabuk pengaman untuk pengemudi mobil, menggunakan rotator yang tidak sesuai juga menjadi sasaran operasi dari Satlantas Polres Belu dalam Operasi Patuh Turangga.
Dari hasil operasi gabungan yang berlangsung selama 14 hari kerja itu, pihaknya menemukan banyaknya pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, disusul pengendara yang lawan arah dan Kelengkapan kendaraan bermotor yang tidak lengkap.
“Mayoritas pelanggaran yang ditemukan selama operasi berlangsung itu banyak pengendara sepeda motor tidak pakai helm,” ujarnya.
Lebih lanjut Brian menambahkan, dalam operasi gabungan tersebut pihaknya berhasil menjaring ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Ada sebagian pelanggaran yang hanya diberikan saksi teguran.
Tim gabungan juga menyasar pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi aturan berlalalulintas diberikan teguran, namun jenis pelanggaran lebih dari satu maka akan diberikan penindakan.
“Untuk penindakan kita lakukan secara humanis lebih banyak kita berikan teguran. Sementara untuk pelanggaran protokol kesehatan kita bagikan masker secara gratis,” tandas Brian.
Brian berharap, dengan adanya operasi keselamatan Turangga 2022 tersebut, agar masyarakat di wilayah Kabupaten Belu dapat meningkatkan kembali kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pengedara sepeda motor untuk memastikan kelengkapan kendaraan sebelum bepergian sehingga tidak terjaring Operasi Patuh Turangga 2022.
“Semoga masyarakat di Kabupaten Belu semakin sadar akan pentingnya kelengkapan kendaraan bermotor sebelum bepergian. Terutama menggunakan helm standar sesuai SNI dan kelengkapan lainnya sebelum berkendara,” terangnya.
Untuk diketahui operasi Patuh turangga teridiri dari tim Gabungan dari Satlantas Polres Belu, Dinas Pendapatan Daerah Propinsi NTT Wilayah Belu dan Dinas Perhubungan Kabupaten Belu saat menggelar Operasi Keselamatan Turangga 2022 di Kabupaten Belu.(Enzo)
Editor: ADRIANUS DEDY DASI
