
aktaduma.com, Atambua- Tidak mengecewakan setelah mengikuti pelatihan Tani Merdeka gelombang pertama, Felix Soares, asal Dusun Laka Ikiri, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, berhasil membuat pupuk organik dan pestisida.
Selain membuat pupuk organik dan pestisida Felix Soares juga langsung mengaplikasikan ke lahan miliknya. Alhasil sudah berhasil membuka lahan percontohan dan kini hasilnya sudah dipasarkan beberapa minggu lalu.
Saat ini, Felix Soares kembali menanam tomat, Kangkung dan Cabe. Kini ia hanya menunggu waktu untuk panen kedua.” Hasil pertama sudah kita panen, dan sementara kita tunggu panen kedua,” kata Felix Soares, Jum’at (04/10/2024).
Felix Soares menyampaikan beberapa keluhan soal wadah pembuatan pupuk dan pestisida.” Kalau bisa kami diberikan baskom besar untuk dijadikan tempat pembuatan pupuk dan pestisida,” pinta Felix Soares.
Soal keluhan tersebut, Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Belu, Vicente Gonsalves langsung menjawabnya dan akan dipenuhi dalam waktu dekat.
” Untuk baskomnya kami dari Tani Merdeka akan berikan, agar mereka bisa gunakan untuk membuat pupuk dan pestisida,” jawabnya.
Diketahui Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Belu, Vicente Hornai Gonsalves didampingi komandan tempur (Komter), Yoalim Asin pantau pembuat pupuk organik.
Pemantauan yang dilakukan oleh Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Belu, Vicente Hornai Gonsalves untuk memberikan mendukung secara moril agar petani semakin semangat dalam mengolah lahan pertanian di Desanya masing-masing.
Pembuatan pupuk oleh anggota Tani Merdeka untuk persiapan pada musim tanam yang akan berlangsung dalam tahun ini.
Sementara, pembuatan pupuk dan pestisida organik ini adalah hasil dari pelatihan dan bimbingan yang dikirim oleh Tani Merdeka bekerjasama dengan PT Timor Farm Nusantara.***