
aktaduma.com, Atambua- Leandro Duarte diduga sebar berita hoaks melalui media aswinnews soal kepengurusan veteran yang diduga ditahan oleh Stefanus Atok Bau selaku ketua LVRI Belu.
Pasalnya dalam penelusuran media ini Skep atas nama Leandro Duarte tidak pernah diurus di kantor veteran Belu dan skep tersebut sudah terbit di tahun 2008 yang nota bene Stefanus Atok belum menjabat sebagai Ketua Macab LVRI Belu.
Kemudian SK terbit di tahun 2012 Stefanus Atok saat dikonfirmasi membenarkan jika Leandro Duarte tidak pernah mengurus SK veteran di Belu melalui kantor LVRI.
“Leandro mengurus berkas veteran sebelum saya menjabat sebagai ketua, namun mereka menuduh saya yang menahan SK dan skep apalagi dia (Leandro) pensiunan TNI dan dia tergabung dalam tim 10 yang selalu mau melengserkan saya,” ungkap Stefanus Atok.
Menurut Stefanus dirinya dituduh meminta sejumlah uang dan sapi namun Leandro Duarte tidak pernah bertemu soal hal ini.
“Dia pernah ketemu saya dimna,kapan saya minta uang dan sapi? Dia merupakan lawan saya tim 10 terus bagaimana saya bisa minta uang dan sapi” tegas Stefanus Atok.
Dilansir dari media online aswinnews.com, Surat Keputusan (SK) keanggotaan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) atas nama Leandro Duarte dilaporkan tertahan selama bertahun-tahun tanpa alasan yang jelas.
Leandro, seorang veteran aktif asal Desa Lawalutolus, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebut penahanan SK tersebut dilakukan oleh Stefanus Atok Bau, yang diduga meminta uang sebesar Rp.6,5 juta sebagai syarat untuk pengambilannya. Rabu,(7/5/2025)
Menurut keterangan Leandro, ia telah mengurus keanggotaan LVRI sejak masih berdinas di Timor Timur.
Namun, ketika ia mengecek langsung ke kantor Kaminvet di Kupang, diketahui bahwa SK tersebut telah diambil oleh Stefanus Atok Bau dan Julio Do Carmo tanpa sepengetahuan dirinya.
“Saya sudah berusaha menanyakan keberadaan SK saya sejak kembali ke Belu pada tahun 2012. Tapi setiap kali saya tanyakan, selalu ada syarat uang yang harus disetor agar SK diberikan,” ujar Leandro.