aktaduma.com, Atambua- Tim pemenang paket Agus Taolin dengan tagline Satu Hati (Sehati) kembali buat blunder dengan mengatakan masyarakat Belu tidak butuh orang pintar tapi uang.
Viral video yang beredar luas saat mengungkapkan kekalahan dan mengakui kemenangan pasangan Willybrodus Lay-Vicente Hornay Goncalves dengan tagline Sahabat Sejati usai pencoblosan dan mengetahui hitungan cepat tiap TPS.
Dalam video tersebut diketahui tim pemenangan paket Sehati Hilarius Mali mengatakan telah menerima kekalahan namun dalam detik ke 44 dalam video tersebut mengatakan orang Belu tidak butuh orang pintar tapi hanya butuh uang.
Dari pernyataan tersebut salah satu masyarakat Belu yang tak mau disebutkan namanya mengatakan dirinya mewakili masyarakat lainnya memilih pasangan Willybrodus Lay-Vicente Hornay Goncalves tidak dengan uang namun karena kerendahan hati dan merangkul masyarakat kecil lah yang membuat mereka menyukai sosok Willy Lay-Vicente Hornay Goncalves.
“Kami memilih dan sekarang bapak Willy Lay-Vicente Hornay Goncalves unggul bukan karena di beli dengan uang tetapi kami tidak ingin memilih pemimpin yang otoriter dan pembunuh masa depan masyarakat kecil. Apalagi datang di masyarakat hanya pas maunya atau musim politik,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Berikut pernyataan Hilarius Mali dalam video yang tersebar,”Saya yakin kita semua yang ada disini sudah membuat yang terbaik, kita tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain sapa yang salah sapa yang benar. Kita yang hadir disini orang-orang hebat, tida harus bangun Belu jadi bupati dan tidak juga membangun Belu harus ada di Belu. Kami yang diluar juga membangun Belu dengan cara kami, saya merasa senang dan bangga bertemu orang-orang baik di Belu ini. Tapi hari ini orang Belu tidak butuh orang pintar, orang Belu hanya butuh uang, ini yang saya sesali.”
Dilanjutkan nya, “bahwa kedepan ini harus berubah, kedepan kita harus keluar dari pikiran-pikiran seperti ini. Ya kita harus jujur mengatakan bahwa kita kalah dan kita beri ucapan selamat kepada pak Willy dan pak Vicente.”
Selain itu, Agus Taolin yang merupakan petahana mengakui kalah dan mengapresiasi seluruh kerja dan perjuangan tim AT-AK.
“Kalah menang sudah biasa, inilah perjuangan. Jadi ada saat bahagia, sedih, menang dan kalah hal biasa. Kita harus mengakui bahwa pada posisi ini kita kalah. Di seluruh Kecamatan kita kalah,” ungkap Agus Taolin.
Diketahui dengan hasil hitung sementara pada Kamis (28/11/2024) November, Sahabat Sejati unggul dengan prosentase 45,348 suara atau 46%. Sedangkan paslon Agustinus Taolin-Yulianus Tai Bere berada di posisi kedua dengan prosentase 33.639 suara 34%.
Posisi ketiga ditempati paslon nomor urut 4 Hironimus Mau Luma-Theodorus Seran Tefa yakni 15,891 suara atau 16%. Sementara paslon nomor urut 3 Serfasius Serbaya Manek-Pius Agustinus Bria meraih 4.275 suara sementara 4%.